Daun sirih merupakan jenis tanaman merambat yang termasuk dalam famili Piperaceae. Tanaman sirih memiliki banyak nama seperti betel (Prancis), betelhe, vitele (Portugal), ju jiang (China) dan sirih (Indonesia).
bahan kimia yang terkandung pada daun sirih antara lain minyak esensial, hydroxycatechol, chavicol, chavibetol, eugenol, methyl eugenol, kariofilena, cadinene, estragol, terpennena, seskuiterpena, fenil propana, tanin, diastase, gula dan pati.
Kandungan bahan-bahan kimia inilah yang membuat daun sirih dapat menghentikan perdarahan pada saat mimisan. Tidak hanya pada mimisan, daun sirih juga bisa menghentikan perdarahan pada luka.
Kandungan antiseptik yang tinggi pada daun sirih juga membuatnya banyak digunakan untuk mengobati bau badan dan mulut, menyembuhkan luka dan ruam pada kulit, serta mengobati keputihan pada wanita. Kandungan fenol pada daun sirih lima kali lebih efektif sebagai antiseptik dibandingkan dengan fenol biasa.
Kandungan antiseptik yang tinggi pada daun sirih juga membuatnya banyak digunakan untuk mengobati bau badan dan mulut, menyembuhkan luka dan ruam pada kulit, serta mengobati keputihan pada wanita. Kandungan fenol pada daun sirih lima kali lebih efektif sebagai antiseptik dibandingkan dengan fenol biasa.
Cara memakai daun sirih untuk mimisan
- Gunakan 1 lembar daun sirih yang digulung dan ditekan hingga mengeluarkan sedikit minyak.
- Kemudian tutup lubang hidung yang berdarah dengan daun sirih dan biarkan selama lebih dari 5 menit. Ini akan membuat perdarahan cepat berhenti.
Tanaman sirih berasal dari dari negara-negara di Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti India, Pakistan dan Indonesia. Daunnya yang datar berbentuk seperti hati ini banyak digunakan orang di Asia sebagai tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai penyakit
.
Tapi pengobatan menggunakan daun sirih atau piper betle ini tidak cukup dikenal di dunia barat karena kebiasaan barat yang jauh berbeda dengan timur.
No comments:
Post a Comment